Tips Menjaga Kelembaban dan Suhu Kandang bagi Pemula

.

Oleh Ratih Nawangwulan

Kontrol suhu dan kandang ayam potong
Pengontrolan suhu dan kelembaban kandang ayam penting untuk menjaga mortalitas ayam broiler (Photo by William Moreland on Unsplash)

Apakah Anda sedang atau ingin memulai bisnis ternak ayam broiler? Usaha ini memang salah satu sektor yang sangat menjanjikan karena dalam waktu yang cukup singkat, Anda bisa mencetak keuntungan apabila berhasil menghasilkan ayam-ayam dengan kualitas baik. Ayam broiler atau ayam pedaging sudah bisa dipanen jika berat dagingnya mencapai 2kg. Berat ini biasanya tercapai hanya dalam waktu 30 hari saja. Menarik bukan?

Walaupun terdengar sangat mudah dan dapat memberikan keuntungan jangka pendek, penting untuk mengetahui berbagai faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ayam broiler. Ayam broiler sangat sensitif terhadap suhu dan kelembaban lingkungan karena akan mempengaruhi konsumsi ransumnya. Di Indonesia yang beriklim tropis, suhu lingkungan di dataran rendah, di musim kemarau dapat mencapai suhu 33 – 34ºC. Kenaikan suhu dari 21ºC  menjadi 32ºC menyebabkan konsumsi ransum akan berkurang hingga 20% sehingga mempengaruhi produksi ayam broiler. Sedangkan di dataran tinggi, suhu yang rendah juga berpotensi meningkatkan mortalitas ayam.

Tak kalah pentingnya dari suhu, faktor yang sangat mempengaruhi ayam broiler adalah kondisi kelembaban atau Relative Humidity (RH) kandang. Kandang ayam yang terlalu lembab menyebabkan suhu efektif yang dirasakan ayam naik sehingga ayam merasa terlalu panas dan sulit bernafas. Sedangkan jika kandang ayam terlalu kering ayam akan merasa suhunya lebih dingin daripada suhu lingkungan. Keadaan yang tidak nyaman bagi ayam akan mempengaruhi produktivitas. Idealnya, kelembaban kandang harus dijaga antara 30-50% pada ayam umur 0-7 hari and 40-60% pada ayam umur lebih dari 8 hari.

Untuk menjaga suhu dan kelembaban kandang, peternak dapat melakukan tindakan-tindakan ini:

Mengatur kepadatan kandang

Kandang yang terlalu padat dapat menurunkan ketersediaan oksigen, meningkatkan amonia, meningkatkan persaingan antar ayam untuk mendapatkan oksigen dan pakan, serta menyebabkan kanibalisme pada ayam. Pengaturan kepadatan kandang dapat dilakukan dengan melebarkan chick guard tiap 3-4 hari sekali sampai ayam berumur 14 hari.

Memberi vitamin dan elektrolit

Vitamin C dan E dapat membantu menekan efek heat stress ataupun cold stress. Sedangkan elektrolit berfungsi untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh ayam. Salah satu produk yang dapat digunakan adalah Vita Stress yang mengandung vitamin dan elektrolit yang dibutuhkan ayam.

Mengatur buka/tutup tirai

Sistem ventilasi yang memadai dapat menurunkan suhu kandang dengan efektif. Apabila terjadi peningkatan suhu, segera buka tirai kandang. Saat angin bertiup kencang atau suhu turun, tirai kandang dapat diturunkan, dengan syarat bagian atas tirai tetap dibuka selebar 20-30cm agar sirkulasi udara tetap terjaga.

Menambah kipas angin

Kandang yang terlalu lebar serta padat ataupun daerah peternakan yang memiliki kecepatan angin kurang, dianjurkan menambahkan kipas. Kipas dapat dipasang di tengah, ujung maupun samping kandang. Kecepatan kipas mengeluarkan udara juga perlu disesuaikan. Untuk ayam dewasa, dianjurkan tidak lebih dari 2,5 m/detik sedangkan untuk masa brooding, tidak lebih dari 0,3-0,6 m/detik. Perlu diperhatikan pula bahwa angin jangan langsung mengenai tubuh ayam (minimal dipasang 20-30 cm dari lantai).

Membuat sistem hujan/kabut buatan

Sistem hujan buatan dilakukan di luar kandang sedangkan kabut buatan dilakukan di dalam kandang. Fungsinya sama-sama untuk menurunkan suhu saat cuaca mulai terasa panas, sekitar jam 10.00-14.00. Jika dinyalakan saat sudah panas (11.30-12.30) akan menyebabkan perubahan suhu yang tinggi sehingga ayam bisa semakin stres. Alat yang digunakan adalah nozzle sprayer untuk menciptakan kabut berisi molekul air.

Memodifikasi struktur kandang

Bila memiliki dana lebih, kami anjurkan untuk merekonstruksi kandang. Idealnya ketinggian kandang 1,5-2 meter dengan jarak antar kandang ialah 1x lebar kandang. Atap dari genting dianjurkan karena dapat menahan panas sehingga kandang lebih dingin.

Menggunakan closed house untuk mengoptimalkan pertumbuhan ayam

Penggunaan kandang tertutup bertujuan untuk memodifikasi lingkungan di dalam kandang sehingga ayam merasa lebih nyaman sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan ayam.

Demikianlah hal-hal yang perlu dilakukan untuk memaksimalkan produksi ayam broiler dari segi suhu dan kelembaban kandang. Memang dibutuhkan investasi yang cukup besar, tetapi dengan penanganan yang tepat, investasi ini dapat menghasilkan keuntungan berkali-kali lipat dalam waktu singkat. Selamat mencoba!

Kembali ke Atas
× Whatssapp Us