Strategi Menentukan Harga Jual Ayam Potong di Masa Panen

.

Oleh Ratih Nawangwulan

Usaha peternakan terutama ayam potong kini kian diminati pengusaha muda karena permintaan akan daging ayam stabil, bahkan dapat melonjak naik secara signifikan saat menjelang hari raya. Usaha ini tergolong usaha yang padat modal di mana hampir 80% dari biaya modal hanya berasal dari pakan. Selain itu, terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi harga jual ayam potong di pasar sehingga harganya cukup fluktuatif. Karena itu diperlukan analisis usaha yang tepat agar dapat menuai keuntungan.

Harga ayam potong di Indonesia
Karkas Ayam Image by Ирина Кудрявцева from Pixabay

Faktor yang mempengaruhi harga ayam di pasaran

Menurut situs infopangan.jakarta.go.id, per 3 September 2020, harga rerata ayam broiler di Jakarta adalah Rp 35.256/kg. Dari awal tahun hingga September 2020, harga ayam terendah terdata di harga Rp 35.000/kg di bulan April di mana wabah COVID-19 sudah mulai menyebar di Indonesia dan mencapai puncaknya di harga Rp 38.500 pada akhir Mei 2020 saat menjelang hari raya Idul Fitri.

Harga ayam potong di Indonesia
Fluktuasi harga ayam potong (broiler) di pasar-pasar DKI Jakarta tahun 2020 (sumber: infopangan.jakarta.go.id)

Fluktuasi harga pangan memang merupakan peristiwa umum dalam ekonomi, namun hal ini tetap harus terkontrol dan diwaspadai. Dari sini kita dapat menyimpulkan bahwa fluktuasi harga ayam dipengaruhi oleh peristiwa yang berkembang di masyarakat yang mempengaruhi suplai dan permintaan dari masyarakat. Pada saat pemerintah mengumumkan kasus COVID-19, jalur distribusi sedikit terhambat karena diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang mengakibatkan anjloknya harga ayam potong. Lalu menjelang hari raya Idul Fitri, permintaan ayam potong sebagai bagian dari perayaan menjadi meningkat sehingga harganya di pasar naik.

Menentukan harga jual ayam potong (broiler)

Harga jual ayam di pasar memang tidak bisa kita kontrol, tetapi bisa kita prediksi. Dengan menentukan strategi penjualan yang tepat, kita bisa menghindari kerugian dan memperoleh keuntungan yang menjanjikan. Beberapa hal perlu diperhatikan untuk dapat menentukan berapa keuntungan/kerugian yang kita dapat.

1. Menghitung persiapan yang dibutuhkan

Dalam menjalankan usaha ayam potong, modal harus dipersiapkan dengan baik. Modal ini pendanaan persiapan tempat, bibit ayam, dan pakannya. Seluruh modal ini harus dihitung dengan baik untuk menentukan Break Even Point (BEP) dari ayam potong. Jangan sampai modal habis bahkan sebelum ayam siap dipasaarkan.

2. Memahami harga di pasar

Sebagai peternak ayam, ada baiknya kalau kita selalu ter-update dengan harga ayam potong di pasar. Dengan hadirnya teknologi, kini memantau harga pasar menjadi lebih mudah. Beberapa website yang menyediakan update harga ayam potong di berbagai pasar dan wilayah yaitu infopangan.jakarta.go.id dan arboge.com. Selain itu, rajin-rajinlah memantau berita terutama peristiwa-peristiwa krusial di Tanah Air yang dapat mempengaruhi fluktuasi harga pangan.

3. Menghitung harga karkas ayam berdasarkan berat

Karkas ayam adalah daging ayam yang sudah dipotong dan siap dijual. Karkas ini diperoleh dari proses penyembelihan ayam yang bersih dan higienis dengan mengeluarkan habis darah ayam setelah disembelih, kemudian diseduh dengan air panas supaya memudahkan pencabutan bulu. Selain itu, bagian-bagian ayam yang biasanya kurang diminati konsumen dipisah, seperti jeroan (ati, ampela, usus), kepala, dan ceker.

Untuk memperoleh perhitungan yang tepat, timbanglah bagian-bagian ayam yang sudah dipisah karena bagian-bagian tersebut tetap memiliki nilai ekonomi. Kemudian karkas ayam dapat dihitung dengan rumus yang lebih spesifik karena daging ayam umumnya mengalami penyusutan setelah disembelih. Cara yang paling sederhana untuk menghitung berat bersih adalah dikali dengan ¾ karena berat ayam umumnya berkurang ¼ dari berat awal setelah disembelih.

Baca juga: Tips Menjaga Kelembaban dan Suhu Kandang bagi Pemula

Demikianlah cara menentukan harga jual ayam potong di masa panen dan faktor yang mempengaruhi harganya di pasaran. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.

Kembali ke Atas
× Whatssapp Us