Waspada Penyakit Newcastle Disease (ND) atau Tetelo pada Ayam Broiler
Newcastle Disease (ND) atau biasa disebut dengan Penyakit Tetelo ditemukan pertama kali oleh Kreneveld di Indonesia pada tahun 1926. Tetelo merupakan salah satu penyakit menular akut yang sering menyerang ayam broiler dan jenis unggas lainnya. Penyakit ini disebabkan oleh virus Paramyxo. Gejala klinis yang dialami ayam apabila terjangkit virus ini berupa gangguan pencernaan, gangguan pernafasan, dan gangguan syaraf.
Serangan penyakit ini terjadi begitu cepat dan virusnya mudah menyebar. Biasanya hanya berlangsung selama 2-3 hari hingga ayam yang terserang mengalami kematian. Ciri-ciri ayam yang mengalami penyakit tetelo:
- Tubuh lemas dan lesu
- Batuk dan bersin
- Mengorok
- Sesak nafas
- Nafsu makan menurun
- Kotoran encer dan berwarna kehijauan
- Lendir yang berlebihan di bagian trakea
- Kornea mata terlihat keruh
- Sayap turun terkulai
- Kepala terpuntir ke bawah
Kepala ayam terpuntir ke bawah karena terserang penyakit tetelo
(Photo from Wikipedia)
Apabila tidak ada penanganan lebih lanjut, biasanya penyakit dengan tipe velogenik ini sangat berbahaya karena tingkat mortalitasnya tinggi, mencapai 100%. Namun pada faktanya belum ditemukan obat yang efisien untuk menyembuhkan jenis penyakit ini. Oleh sebab itu, ayam yang sudah terjangkit harus segera dimusnahkan untuk mencegah penularan ke ayam yang lainnya. Selain itu, penting bagi peternak untuk melakukan tindakan pencegahan dengan cara:
- Menjaga imunitas ternak melalui kegiatan vaksinasi
Pemberian vaksinasi pada ayam harus dilakukan secara tepat, cermat, dan akurat agar dapat memperoleh imun dan kekebalan tubuh yang kuat terhadap serangan penyakit tetelo. Peternak juga harus memperhatikan vaksin yang diberikan agar sesuai dengan kebutuhan, sebab vaksin harus habis dalam satu kali pemakaian. Sebelum melakukan vaksinasi pada ayam, peternak sebaiknya memastikan ayam yang akan divaksinasi dalam keadaan sehat.
- Manajemen pemeliharaan yang baik
Praktik tatalaksana pemeliharaan juga harus dilakukan dengan baik yaitu dengan cara:
- Menjaga sanitasi kandang dan alasnya dengan pembersihan secara teratur dan berkala
- Desinfeksi kandang
- Menyediakan sirkulasi udara dan sinar matahari yang cukup agar kondisi kandang tetap kering (tidak lembab)
- Pemberian pakan dengan gizi yang cukup
- Rajin mengamati kondisi ternaknya
Gallus by Baku menyediakan pencatatan aktivitas ternak untuk penyakit yang terjadi pada ayam broiler. Peternak dapat mencatat tanggal terjadinya penyakit, jumlah ayam yang terserang penyakit, gejala yang terjadi pada ayam, dan memasukkan foto ayam yang sakit. Pencatatan dalam aplikasi ini memudahkan peternak dalam memantau dan mengevaluasi siklus produksi yang sedang berjalan dan mengoptimalkan siklus produksi selanjutnya.
Demikianlah informasi mengenai penyebab, gejala, pencegahan, dan penanganan penyakit tetelo pada ayam broiler. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.
(Author: Desideria Digna Refriani/2021. Editor: Desideria Digna Refriani)