Manajemen Pakan Ayam Broiler

Beternak ayam broiler tentu tidak lepas dari pemilihan pakan ayam untuk memberikan daging dengan kualitas dan rasa terbaik. Pakan ayam sangat mempengaruhi tumbuh dan kembang ayam selama berada di kandang. Baiknya pakan ayam diberikan sesuai dengan fase pertumbuhannya supaya ayam tidak hanya merasa kenyang, tetapi juga tercukupi kebutuhan nutrisinya. Di artikel kali ini, kami akan membahas tentang pemberian pakan ayam berdasarkan fase pertumbuhan, kriteria pakan ayam yang baik, dan jenis pakan ayam yang memiliki manfaat baik bagi ayam broiler.

Pakan ayam broiler
Pakan ayam broiler (Photo by Arisa Chattasa on Unsplash)

Baca juga: Tips Menjaga Kelembaban dan Suhu Kandang bagi Pemula

Fase Pemberian Pakan Ayam

Pemberian pakan ayam harus disesuaikan dengan fase pertumbuhannya supaya penyerapan nutrisinya optimal. Fase ini dibagi menjadi 3, yaitu fase starter, grower, dan finisher.

Manajemen Pakan Ayam Broiler
Pemberian Pakan Ayam Broiler Berdasarkan Fase Pertumbuhan

Fase Starter (0-7 Hari )

Pakan mengandung protein tinggi. Jenis pakan untuk fase starter diformulasikan untuk menunjang pertumbuhan fisiologis, mencapai target berat badan, menjamin kesehatan dan kesejahteraan ayam

Fase Grower (8-21 Hari)

Pada fase ini terjadi perubahan tekstur dan nutrisi pakan untuk menyesuaikan pertumbuhan ayam.

Fase Finisher (22 hari-Panen)

Pada fase finisher, ayam memerlukan protein lebih sedikit dari fase sebelumnya, tetapi memerlukan sumber energi yang lebih banyak untuk keberlangsungan hidup.

Jenis Pakan Ayam Broiler

Pakan ayam broiler bisa berasal dari berbagai sumber. Berikut jenis-jenis pakan ayam yang mudah dijumpai di Indonesia.

Sorgum

Karena seratnya yang tinggi, sorgum sangat bagus untuk dijadikan pakan ternak. Namun, sorgum hanya bisa didapatkan dari daerah tertentu saja seperti di Pulau Jawa dan Nusa Tenggara.

Pollard

Berasal dari olahan gandum yang biasa diubah menjadi tepung terigu, atau biasa disebut dedak gandum. Pollard kaya akan nutrisi seperti lemak, protein, dan serat. Kalorinya juga tinggi sehingga baik untuk energi ayam. Namun pakan ini tidak boleh diberikan terlalu sering karena tidak bagus bagi ayam. Baiknya pakan ini diberikan secara selang-seling.

Dedak padi

Dikenal juga dengan nama bekatul. Pakan ini yang paling banyak digunakan oleh kalangan peternak ayam baik broiler maupun ayam kampung karena kaya akan nutrisi seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Namun, dedak padi sangat mudah menggumpal dan berbau tengik. Baiknya jangan menyimpan pakan ini dalam waktu lama.

Tepung-tepungan

Pakan ini sangat tepat diberikan pada DOC (day old chick) karena teksturnya yang halus. Bahan yang dijadikan campuran biasanya tepung tulang baik dari ikan ataupun ternak lainnya.

Pelet

Jenis pakan ini paling disukai oleh ayam dan lebih hemat dan efisien karena memiliki nutrisi yang tinggi.

Jagung giling

Mengandung serat, vitamin C, asam lemak, vitamin B, kalium, fosfor, lemak tak jenuh, magnesium, dan zat besi. Baik diberikan sebagai pakan DOC karena mudah dicerna dan membuat kenyang.

Baca juga: Penyakit yang Menyerang Ayam Broiler serta Cara Mencegah dan Mengobati

Demikian informasi mengenai pemberian pakan ayam broiler dan jenis-jenis pakan yang dapat diberikan kepada ayam. Semoga bermanfaat.

(Ratih Nawangwulan / 2021)

Kembali ke Atas
× Whatssapp Us